MAKASSAR, NALARMEDIA — Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, resmi melaunching operasional Klinik Terapung bagian dari program Pelayanan Kesehatan Bergerak UPT RSKD Dadi Provinsi Sulsel, di kawasan Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Rabu (31 Desember 2025).
Kehadiran klinik terapung ini menjadi langkah nyata Pemprov Sulsel dalam memperluas akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir, kepulauan dan daerah dengan keterbatasan akses layanan medis.
Gubernur Andi Sudirman mengatakan kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara.
Namun kondisi geografis Sulawesi Selatan yang didominasi wilayah laut dan kepulauan kerap menjadi tantangan dalam pemerataan layanan kesehatan.
Oleh karena itu, Klinik Terapung dihadirkan sebagai solusi konkret agar pelayanan kesehatan dapat menjangkau masyarakat secara lebih mudah, cepat, dan berkualitas.
“Program ini merupakan ikhtiar kita dalam meningkatkan akses kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan seperti Pangkep hingga Selayar yang memerlukan penanganan medis,” ujar Gubernur Andi Sudirman.
Ia menjelaskan, Klinik Terapung tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengobatan, tetapi juga menjadi pusat edukasi kesehatan, pencegahan penyakit, serta layanan promotif dan preventif.
Gubernur Andi Sudirman juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Klinik Terapung, khususnya RSKD Dadi Pemprov Sulsel, jajaran Dinas Kesehatan, tenaga kesehatan, serta mitra terkait lainnya.
“Kapal yang sudah dimodifikasi ini dilengkapi fasilitas kesehatan memadai, seperti USG, laboratorium, obat-obatan bahkan alat operasi terbatas dapat dilakukan,” pungkasnya. (ADV)















