BONE, NALARMEDIA — Kinerja Manajemen RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone, kembali disorot.
Lantaran salah satu dokter RSUD Tenriawaru memasang status di media sosial (Medsos) yang menyita perhatian publik.
“Untuk pasien-pasienku, sementara saya tidak operasi di Tenriawaru dikarenakan baju operasi tidak ada. Sementara saya alihkan ke Pancaitana nah,” tulis salah satu dokter pada akun medsos pribadi.
Sementara itu, Direktur RSUD Tenriawaru dr Andi Muhammad Syahrir yang akan dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut sudah selesai.
“Sudah selesai mi ndi, hanya mis komunikasi ndi,” sebut Direktur RSUD Tenriawaru dr Andi Muhammad Syahrir, kepada Nalarmedia, Selasa (7 Mei 2024).
Lanjut Direktur RSUD Tenriawaru dr Andi Muhammad Syahrir, bahwa status dokter tersebut sudah lama.
“Sudah terselesaikan,” tambah Direktur RSUD Tenriawaru dr Andi Muhammad Syahrir. (red)
