MAKASSAR, NALARMEDIA — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyelenggarakan wisuda yang ke 82 dengan total wisudawan mencapai 1360 sehingga alumni kampus biru tersebut mencapai 78.659 orang.
Rektor Unismuh Makassar Prof. Ambo Asse berharap kepada seluruh wisudawan agar yang didapatkan di bangku kuliah Unismuh Makassar dapat dimanfaatkan untuk agama, bangsa dan global
“Saya harap ilmu yang diperoleh kepada seluruh wisudawan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan agama, bangsa, dan kemanusiaan global dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”tandas Prof. Ambo sapaanya.
Menurut Prof. Ambo, wisudawan kali ini, sangat membanggakan, pasalnya ada 1.053 wisudawan meraih predikat Cumlaude, 237 orang predikat Sangat Memuaskan, dan 70 orang predikat Memuaskan.
Prof. Ambo Asse juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pendidikan para mahasiswa.
“Saya berharap hal ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berintegritas tinggi, berkepribadian kuat, serta mendukung pembangunan dan kemajuan bangsa,” ungkap Prof. Ambo.
Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda membacakan SK wisudawan berprestasi Unismuh Makassar.
Adapun delapan wisudawan dan wisudawati berprestasi yakni, pertama, Muh. Heriayanto, Program Studi S2 Manajemen, Program Pascasarjana, asal Gowa. Ia berhasil meraih IPK 3.97, dalam waktu 2 tahun 3 bulan.
Kemudian ada Rabiatul Adawiyah, mahasiswa S1 Ekonomi Islam, FEB, dari Maluku. Dengan masa studi selama 3 tahun 5 bulan, ia juga meraih IPK 3.87.
Nirwana, mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi, FISIP, dari Sinjai, masa studi 3 tahun 5 bulan, dan berhasil mendapatkan IPK sebesar 3.96.
Selanjutnya, ada Khaeriyatul Mar’ah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab FAI dari Bantaeng. Dalam waktu 3 tahun 6 bulan, ia mendapatkan IPK 3.87.
A. Fatricia Ratatama, mahasiswa S1 Agribisnis, Fakultas Pertanian, asal Gowa, menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 6 bulan dengan IPK mencapai 3.99.
Anisah Ainun Zahrah, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Dokter, FKIK, dari Kendari, memerlukan waktu 3 tahun 5 bulan, untuk menyelesaikan studi dengan IPK 3.96.
Rezky Ahmad, mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, dari Bantaeng, berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 5 bulan dengan IPK 3.82.
Terakhir, Rini Nurbaiti, mahasiswa Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dari Lembata. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun 2 bulan dengan IPK 3.82.
Dari delapan wisudawan dan wisudawati berprestasi terbaik tingkat fakultas dan PPs tersebut, dilakukan seleksi wisudawan terbaik Tingkat Universitas. Dalam SK yang dibacakan Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda, ada beberapa kriteria penilaian mahasiswa berprestasi tersebut.
Ada penilaian IPK, jenjang kaderisasi, pemahaman Al-Islam Kemuhammadiyahan serta pengabdian, pemahaman Quran, pengalaman organisasi, prestasi mahasiswa dan karya ilmiah, serta lama studi.
Berdasarkan kriteria tersebut, Rabiatul Adawiyah, mahasiswa Ekonomi Islam, FEB, meraih skor prestasi tertinggi, yakni 93.18. Ia ditetapkan sebagai wisudawan terbaik I tingkat Universitas. Ia dianugerahi beasiswa studi lanjut, serta diprioritaskan untuk diangkat sebagai dosen tetap di Unismuh Makassar apabila telah menyelesaikan Pendidikan S2. (aca/nlr)