BONE, NALARMEDIA — Rumah Pangan B2SA resmi dilaunching, di Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (28 Juni 2024).
Gelaran ini dirangkaikan Sosialisasi beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin mengapresiasi program Rumah Pangan B2SA yang dihadirkan Badan Ketahanan Pangan Nasional.
“Program ini luar biasa. Karena sejalan dan seirama dengan program yang akan dicanangkan Bapak Presiden Terpilih, Prabowo Subianto yakni makan gratis,” kata Andi Islamuddin dalam sambutannya.
Lanjut Andi Islamuddin, program ini sebagai upaya menurunkan stunting bagi ibu hamil dan balita.
“Edukasi bahwa bukan tentang porsi atau banyaknya beras, tetapi yang penting adalah gizinya,” tutur Andi Islamuddin.
Senada hal itu disampaikan Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional, Rinna Syawal.
Dalam sambutannya, Rinna Syawal menegaskan bahwa kenyang tidak harus makan nasi, tetapi ada kentang, sagu, ubi, jagung.
“Setiap makan harus ada sayurnya. Makan harus ada karbohidrat, protein, dengan porsi seimbang,” jelas Rinna Syawal.
“Setiap makan harus gizinya lengkap. Jadi bukan makan kenyang, tetapi makan sehat,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Muh. Angkasa menuturkan, kehadiran Rumah Pangan B2SA guna memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka perbaikan gizi.
“Rumah Pangan B2SA ini berbasis desa dengan melibatkan peranan kelompok wanita tani,” tuturnya. (red)