JAKARTA, NALARMEDIA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan perolehan caleg terpilih DPR RI dari kontestasi Pileg 2024. Delapan partai politik dinyatakan lolos ke parlemen Senayan.
Penetapan dibacakan oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (25 Agustus 2024).
Dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024, KPU menetapkan delapan di antaranya memenuhi ambang batas parlemen (PT) sebesar 4 persen.
Dari hasil rekapitulasi, PDIP mendapatkan perolehan kursi terbanyak sejumlah 110 kursi. Kemudian disusul oleh Golkar sebanyak 102 kursi dan Gerindra 86 kursi.
Dari delapan parpol itu, sebanyak 580 caleg ditetapkan lolos ke Senayan. Salah satunya Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Taufan Pawe lantas dinilai salah satu politisi Partai Golkar yang paling ‘paripurna’.
Pasalnya, dengan terpilihnya sebagai anggota DPR RI, mantan Ketua Golkar Parepare kini berperan pada seluruh konsep negara demokrasi. Yakni Konsep Trias Politica, eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Betul, salah satu kader Golkar paling matang dan potensial. Karena latar belakang beliau di yudikatif sebagai pengacara 25 tahun, eksekutif 10 tahun sebagai Wali Kota Parepare, dan kini lagislatif sebagai anggota DPR RI,” ungkap Ketua AMPG Sulsel, Rahman Pina.
Sebagai mantan eksekutif, Taufan Pawe dinilai kepala daerah Kota Parepare paling berprestasi. Mantan Dosen Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan secara signifikan di Kota Parepare.
Tak heran, 258 perhargaan regional, nasional, dan internasional diraih Taufan Pawe. Jumlah penghargaan ini disebut-sebut tidak pernah dicapai daerah lainnya di Sulsel.
“Beliau mampu menjadikan Parepare menjadi kota tujuan. Program dan pembangunan singnifikan sehingga membuat ekonomi Parepare tumbuh pesat,” jelasnya.
“Bayangkan saat pertama menjabat Wali Kota Parepare, Pak TP mawarisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pendahulunya pada tahun 2013 hanya Rp. 72 Miliar. 10 tahun memimpin Kota Parepare, Pak TP tinggalkan PAD Kota Parepare jadi meningkat signifikan hingga mencapai Rp169,2 miliar,” ungkapnya.
Dengan pengalaman di Yudikatif dan Eksekutif dengan beerbagai prestasi, Taufan Pawe diyakini menjadi legislatif yang mampu mewakili dan menyuarakan aspirasi untuk kepentingan masyarakat Sulsel.
“Tentunya dengan pengalaman beliau di Eksekutif dan Yudikatif, bapak Taufan Pawe tentunya akan berperan baik dalam proses legislasi, pengawasan, dan paling utama mampu memperjuangkan masyarakat Sulsel untuk kesejahteraan,” pungkasnya. (rls/red)