BONE, NALARMEDIA — Dandenpom XIV/1 Letkol Cpm Paryoto,S.H.,M.H., Pimpin Sertijab Dansubdenpom XIV/1-1 Takalar, Dansubdenpom XIV/1-2 Bantaeng, dan Dansubdenpom XIV/1-4 Persiapan Bulukumba, di Lapangan apel Denpom XIV/1 Jl.Orde Baru No 8 Watampone Kabupaten Bone, Rabu (16 April 2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wadandenpom XIV/1 Kapten Cpm Agus Supriadi S.H, Para Dansubdenpom jajaran, Para Pasi Denpom XIV/1, serta Persit Denpom XIV/1 Bone
Adapun Pejabat yang melaksanakan Sertijab antara lain Lettu Cpm Jamalaluddin dari jabatan lama Dansubdenpom XlV/1-1 Takalar ke jabatan baru sebagai Paur Walmat Pers Pomdam XlV/Hsn, Kapten Cpm Abraham dari jabatan lama Dansubdenpom XlV/1-2 Bantaeng ke jabatan baru Pasi Idik Denpom XlV/1, Letda Cpm Agus Soebiantoro dari Jabatan lama Pasi Lidpamfik Denpom XlV/1 ke jabatan baru sebagai Dansubdenpom XlV/1-2 Bantaeng, Letda Cpm Sirajuddin dari jabatan lama Dansubdenpom XlV/1-4 Persiapan Bulukumba ke jabatan baru Paidiktidmilum Pomdam XlV/Hsn, Lettu Cpm (K) Posma Juni Br.Purba dari jabatan lama Danunitidiktipidmilum Satlakidik Pomdam XIV/Hsn ke Jabatan baru Dansubdenpom XlV/1-1 Takalar dan Letda Cpm Triawi dari jabatan lama Paidiktidmilum -1 Satlak Idik Denpom XlV/4 Makasar ke jabatan baru Dansubdenpom XlV/1 Persiapan Bulukumba.
Pada kesempatan tersebut Dandenpom XIV/1 Letkol Cpm Paryoto,S.H.,M.H menyampaikan, mutasi personel khususnya di Polisi Militer ini merupakan tuntutan organisasi dalam upaya pembinaan personel yang nantinya dapat menambah pengalaman dan memperluas cakrawala pandang, baik dalam berpikir maupun bertindak.
Dengan banyak pengalaman seseorang akan lebih mantap dan arif dalam mengambil keputusan serta bijak dalam mengatasi setiap permasalahan, sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan satuan dalam mendukung tugas pokok Polisi Militer Angkatan Darat.
“Marilah kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang agar kita senantiasa diberikan petunjuk, bimbingan dan kekuatan untuk melanjutkan pengabdian kepada satuan, TNI Angkatan Darat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta,” kuncinya. (rls/red)
