banner 728x90

Wakil Wali Kota Makassar Terima Audiensi Asosiasi FEB Universitas Muhammadiyah

Pertemuan membahas kolaborasi akademik dan kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah, Jumat (20/6/2025). Pertemuan berlangsung di ruang kerjanya, Lantai 2 Kantor Wali Kota Makassar.

Audiensi ini menjadi ruang dialog antara pemerintah kota dan kalangan akademik. Keduanya membahas peluang kolaborasi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal berbasis riset dan inovasi pendidikan tinggi.

banner 728x90

Pemerintah Butuh Mitra Akademik

Dalam pertemuan itu, Aliyah menegaskan perlunya membangun kemitraan strategis dengan institusi pendidikan tinggi. Menurutnya, perguruan tinggi memainkan peran penting sebagai pusat kajian, edukasi, dan solusi terhadap berbagai tantangan sosial dan ekonomi.

“Kolaborasi antara pemerintah dan kampus seperti FEB Muhammadiyah penting untuk memperkuat fondasi ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan. Kami sangat terbuka untuk kerja sama konkret,” ujar Aliyah.

FEB Muhammadiyah Siap Berkontribusi

Menanggapi hal tersebut, perwakilan asosiasi menyampaikan komitmen mereka. FEB Universitas Muhammadiyah siap berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM, pelatihan kewirausahaan, literasi keuangan, serta pendampingan ekonomi berbasis komunitas.

“Fakultas Ekonomi dan Bisnis tidak hanya mencetak lulusan. Kami ingin memberi dampak langsung kepada masyarakat melalui riset terapan dan program kolaboratif,” ucap salah satu perwakilan.

Selain itu, mereka mengusulkan skema magang terstruktur bagi mahasiswa. Program ini akan memberikan pengalaman belajar langsung di berbagai instansi pemerintah Kota Makassar.

Kolaborasi Pendidikan dan Pembangunan Daerah

Aliyah menyambut positif seluruh gagasan tersebut. Ia menekankan bahwa Pemkot Makassar terbuka terhadap masukan dan inisiatif dari dunia akademik. Menurutnya, sinergi ini penting untuk merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berharap audiensi ini bukan yang terakhir. Sebaliknya, pertemuan ini harus menjadi awal dari hubungan kerja sama jangka panjang yang saling memperkuat,” tuturnya.

Sebagai penutup, kedua pihak sepakat untuk menyusun agenda bersama. Rencana tersebut akan ditindaklanjuti dalam bentuk program kerja nyata antara Pemkot Makassar dan Asosiasi FEB Universitas Muhammadiyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *