AIR mata anak itu tak terbendung lagi. Bibirnya tak mampu berucap sepatah kata pun. Hanya isakan yang terdengar di lokasi perkemahan.
Rasa rindu mendalam tampak jelas dalam pelukan erat sang anak di badan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman.
Lokasi perkemahan Kelurahan Mattirowalie, jadi saksi. Bupati Andi Asman membalas dalam dekapan penuh kehangatan.
Punggung sang anak terasa berat, seolah memikul rindu mendalam terhadap kedua orang tua yang telah tiada di usia yang masih belia.
Di balik kaca mata hitamnya, Bupati Bone yang juga adik kandung Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman itu tak bisa menyembunyikan rasa haru yang sama. Matanya ikut berkaca-kaca.
Andi Asman Sulaiman mengerti. Sang anak menjalani hidup dengan keras tanpa kehangatan dan penyemangat dari ayah dan ibu. Apalagi sang kakak juga sudah tiada. Berpulang ke Rahmatullah.
Sang anak tidak tinggal sendiri. Hari-hari yang penuh tantangan dan rintangan dilalui bersama bersama sang nenek.
“Mau apa?,” tanya Bupati Bone, Andi Asman dengan suara sedih kepada sang anak.
Dalam dekapan Andi Asman, sang anak tak banyak berucap. Matanya tertutup dan mengeratkan pelukan.
Paham kondisi tersebut, Bupati Andi Asman memberikan semangat dan motivasi agar sang anak bersemangat dan belajar dengan tekun.
“Kalau rindu sama ayah, cari saya di rujab,” tutur Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, Jumat (15 Agustus 2025).
Perkemahan Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat merupakan satu dari empat lokasi yang disambangi orang nomor satu di Bumi Arung Palakka.
Dalam sehari, Bupati Andi Asman melakukan road show ke empat lokasi perkemahan. Yakni Awangpone, Tanete Riattang Barat, Tellu Siattinge, dan Dua Boccoe.
“Ini saya lakukan untuk melihat suasana perkemahan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ucap Andi Asman Sulaiman yang juga kakak kandung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. (red)
