MAKASSAR, NALARMEDIA — Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar hari ini menggelar puncak perayaan Dies Natalis ke-34 di Lapangan Gedung Rektorat Poltekpar Makassar. Acara berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah pejabat, pimpinan instansi, Dharma Wanita, civitas akademika, mahasiswa, serta para pegawai purnabakti yang selama ini turut berjasa membangun kampus pariwisata kebanggaan di kawasan timur Indonesia.
Mengawali rangkaian acara, Drs. Muh. Yusuf, MM., mantan Direktur Poltekpar Makassar, membawakan kilas balik perjalanan lembaga ini sejak masih bernama Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP). Dalam paparannya, ia menegaskan bagaimana transformasi besar telah ditempuh hingga Poltekpar kini menjadi perguruan tinggi vokasi pariwisata dengan akreditasi unggul.
Menurutnya, perjalanan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Poltekpar terus menjaga komitmen terhadap mutu pendidikan sekaligus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Selanjutnya, orasi ilmiah disampaikan oleh Prof. Dr. Ilham, M.Si., dengan tema “Membangun Insan Pariwisata Unggul Menuju Indonesia Emas 2045: Nilai, Etika, dan Kearifan Lokal.” Dalam orasinya, Prof. Ilham menekankan bahwa pariwisata bukan semata tentang keuntungan ekonomi, tetapi harus diletakkan pada landasan tanggung jawab sosial, keberlanjutan, serta penguatan budaya lokal.
Ia mengajak insan pariwisata untuk mengedepankan nilai integritas dan tanggung jawab, menjunjung etika global yang memperkuat harmoni sosial, serta menjaga kearifan lokal sebagai pilar utama pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., CHE, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra industri yang telah berperan dalam menyukseskan rangkaian kegiatan Dies Natalis.
Ia menegaskan bahwa tema Dies Natalis tahun ini, “Unggul dalam Prestasi, Solid dalam Kebersamaan,” menjadi pengingat sekaligus komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas akademik, memperkuat daya saing di tingkat internasional, dan menjaga kebersamaan seluruh civitas akademika.
Pada kesempatan itu, Poltekpar Makassar juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik dari setiap program studi, dosen terbaik, serta pegawai terbaik, baik dari kalangan ASN maupun PPNPN. Selain itu, sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih, kampus juga menyerahkan cinderamata kepada para pegawai purnabakti yang telah mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan institusi.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, yang dilanjutkan dengan penampilan hiburan untuk seluruh tamu dan civitas akademika.
Suasana penuh kebersamaan ini menjadi penanda bahwa di usia 34 tahun, Poltekpar Makassar semakin siap berlari lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan berkolaborasi lebih erat demi mewujudkan diri sebagai pusat keunggulan pendidikan vokasi pariwisata yang mampu memberi kontribusi nyata bagi bangsa. (rls/red)