JAKARTA, NALARMEDIA — Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia di Gedung Karsa, Jl. Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta Pusat, Selasa (30 September 2025).
Lawatan Bupati Andi Asman didampingi Kadis Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bone, Andi Arman Boby, Kepala BKPSDM Bone, Edy Saputra Syam, dan Kepala Bandara Arung Palakka, Andi Indargunawan.
Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan Bandara Arung Palakka, khususnya perpanjangan landasan pacu (runway) agar dapat mengakomodasi pesawat Boeing.
Rombongan Bupati Andi Asman diterima langsung Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, bersama pejabat terkait.
Bupati Andi Asman menjelaskan, keberadaan Bandara Arung Palakka memiliki peran strategis bagi peningkatan konektivitas wilayah. Termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mendukung pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia.
Makanya, kata Bupati Andi Asman perpanjangan runway dan penambahan fasilitas pendukung menjadi kebutuhan mendesak.
“Kami berharap Bandara Arung Palakka bisa segera ditingkatkan agar dapat didarati pesawat berbadan sedang. Hal ini penting bukan hanya untuk mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka ruang lebih luas bagi perdagangan, investasi, hingga pariwisata di Kabupaten Bone,” ujar Andi Asman.
Selain itu, Bupati Bone juga menekankan pentingnya dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat serta sinkronisasi program dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kolaborasi tersebut diyakini menjadi kunci percepatan pengembangan bandara yang saat ini masih terbatas kapasitasnya.
Dirjen Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyambut baik usulan tersebut.
Ia menilai pengembangan Bandara Arung Palakka sejalan dengan visi Kemenhub dalam memperluas akses transportasi udara di daerah-daerah potensial.
Adapun Kadishub Kabupaten Bone, Andi Arman Boby menuturkan, kunker ini menjadi berkah untuk kabupaten Bone, khususnya pengembangan Bandara Arung Palakka.
Kata Kadishub Boby, keberadaan Bandara Arung Palakka sebagai moda transportasi udara dalambupaya konektivitas antar daerah baik regional maupun nasional guna peningkatan investasi daerah dan perekonomian masyarakat kabupaten Bone.
“Kta berharap 2026 sudah menjadi atensi Kemenhub, khusus Dirjen Udara sebagai tindaklanjuti nanti penambahan lahan untuk runway dan area terminal,” ucap Kadishub murah senyum ini.
Sebagai informasi, saat ini Bandara Arung Palakka yang terletak di Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, memiliki runway sepanjang 1.400 meter dan hanya bisa didarati pesawat tipe ATR.
Dengan perpanjangan landasan pacu menjadi 2.000 meter atau lebih, bandara ini berpotensi melayani pesawat Boeing 737 dan sejenisnya, yang akan memperluas jangkauan rute penerbangan langsung ke kota-kota besar di Indonesia. (red)
