BONE, NALARMEDIA — Pemkab Bone melakukan rasionalisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada lima OPD.
Pj Sekda Bone, Andi Saharuddin mengungkapkan lima OPD tersebut mengalami rasionalisasi dari evaluasi BKAD Provinsi Sulsel.
“Lima OPD tersebut Bapenda, Dinas Perhubungan, BMCKTR, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perdagangan,” kata Andi Saharuddin, seusai Rapat Penyempurnaan Hasil Evaluasi Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, di Ruang Banggar DPRD Bone, Senin (20 Oktober 2025).
Total dari pengurangan target PAD pada lima OPD lingkup Pemkab Bone tersebut yakni Rp25 miliar lebih.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong (ATW) mengingatkan TAPD bahwa menurunkan target PAD dari Rp104 miliar menjadi Rp78 miliar masih dinilai berat untuk dicapai hingga akhir 2025. Sehingga perlu dirasionalkan.
“Kalau tidak bisa tercapai, ini bisa jadi beban utang,” kata ATW.
Pasalnya, target PAD Pemkab Bone hingga saat ini baru terealisasi 60 persen.
“Kalau PAD tidak tercapai imbasnya bisa pada TPP,” sebut wakil rakyat yang juga kader Partai Gerindra ini. (red)