MAKASSAR,NALARMEDIA — Masa Orientasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Tahun Akademik 2024/2025 akan dilaksanakan secara hybrid, dimulai pada 5 September 2024 untuk tingkat universitas. Orientasi ini berlangsung hingga 9 September, sementara masa Ta’aruf di tingkat fakultas akan dilaksanakan pada 6-7 September. Khusus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, masa Ta’aruf akan digelar pada 11-15 September 2024.
Rangkaian kegiatan penyambutan ini akan dipusatkan di Gedung Balai Sidang Muktamar Unismuh untuk tingkat universitas.
Ketua Panitia, Dr. Arfah Bas’ha, menyebutkan bahwa hingga saat ini, jumlah mahasiswa baru yang telah melakukan registrasi mencapai 3.183 orang, dengan 2.654 di antaranya telah mendaftar untuk mengikuti orientasi, baik secara offline (2.236 orang) maupun online (418 orang).
Hal itu terungkap ada rapat pemantapan yang berlangsung di Ruang Senat, Lantai 17 Gedung Iqra, Selasa, 3 September 2024.
Rapat tersebut dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV, Dr KH Mawardi Pewangi, Sekretaris Panitia Dr. Nurdin Mappa, serta para dekan, wakil dekan, kepala biro, dan lembaga terkait.
Prof Andi Sukri Syamsuri dalam arahannya menekankan bahwa orientasi ini bukan hanya sekadar penyambutan, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membekali mahasiswa baru dengan pemahaman akademik yang mendalam. “Mahasiswa baru bukan lagi sebagai tamu, melainkan bagian dari civitas akademika Unismuh,” ujar Wakil Rektor II Unismuh Makassar itu.
Ia juga menekankan pentingnya penjelasan terkait kegiatan akademik kepada mahasiswa baru di tingkat fakultas dan program studi. “Mahasiswa harus memahami alasan proses belanja SKS pada semester awal, serta memahami perbedaan IPK 4.00 dengan IPK 3.00,” tambah Andi Sukri.
Prof. Andi Sukri juga menegaskan bahwa dalam kegiatan orientasi tidak boleh ada kekerasan. “Orientasi harus menyenangkan dan menggembirakan bagi mahasiswa baru,” tegasnya.
Wakil Rektor IV, Dr. KH Mawardi Pewangi, dalam pengajian singkat, menekankan pentingnya penyambutan mahasiswa baru dengan sikap yang ramah dan penuh senyuman. “Mahasiswa baru adalah tamu kita, dan setiap tamu harus diperlakukan dengan baik, menjaga keamanan dan kenyamanannya,” ungkapnya. (rls/red).