NalarMedia.id, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEM) Makassar di Balai Kota, Rabu (25/6/2025). Pertemuan ini menjadi awal sinergi untuk memperkuat pelaku usaha mikro yang berbasis nilai-nilai syariah.
Ketua IPEM Makassar, Dr. Irene Nizar, memperkenalkan program kerja organisasi dan menyampaikan komitmen untuk terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota dalam pemberdayaan pengusaha muslimah.
IPEM Usung Program Ekonomi Keumatan dan Pelatihan UMKM
IPEM menegaskan bahwa fokus mereka tidak hanya pada penguatan ekonomi perempuan, tetapi juga pada program keumatan. Irene berharap Pemerintah Kota membuka ruang lebih luas bagi pelatihan, fasilitasi usaha, dan kolaborasi dalam program UMKM syariah.
Organisasi ini menjadikan nilai-nilai seperti integritas, komunitas, dan prinsip syariah sebagai fondasi gerakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemkot Dorong Belanja Produk Lokal Lewat Anggaran Pemerintah
Menanggapi hal itu, Wali Kota Munafri menyambut baik rencana kolaborasi. Ia menegaskan komitmen Pemkot untuk mengalokasikan anggaran secara optimal guna mendukung produk lokal.
Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Ia juga menyoroti peran Dinas Pariwisata yang telah mengedepankan produk lokal dalam berbagai kegiatan, serta memastikan kebijakan serupa akan diperluas ke lintas OPD.
Kolaborasi Multisektor Jadi Kunci Ekonomi Daerah yang Dinamis
Munafri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—meliputi OPD, BUMD, dan instansi vertikal—untuk memastikan belanja pemerintah berdampak langsung pada pelaku UMKM. Ia menilai, penguatan ekonomi lokal hanya akan berhasil bila disertai dengan pelaksanaan anggaran yang berpihak pada masyarakat.
Belanja Daerah Berbasis Produk Lokal Dorong Pertumbuhan UMKM
Di akhir pertemuan, Munafri menegaskan bahwa peningkatan belanja pemerintah untuk produk lokal akan mempercepat perputaran ekonomi daerah. Ia berharap langkah ini mampu memperkuat daya saing UMKM Makassar sekaligus memberdayakan lebih banyak perempuan pelaku usaha.