Aliyah Mustika Ilham Tegaskan Peran Strategis Dharma Wanita dalam Pembangunan Kota

Wakil Wali Kota Makassar gagas penitipan anak ASN pertama di Indonesia, mendorong sinergi dan program berbasis kebutuhan nyata keluarga ASN.

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai mitra strategis pemerintah. Ia mendorong lahirnya program-program inovatif yang berakar pada kebutuhan nyata masyarakat, khususnya keluarga besar ASN.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus DWP Kota Makassar Masa Bakti 2024–2029 dan Serah Terima Jabatan Ketua DWP, yang berlangsung di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (17/7/2025).

banner 728x90

Aliyah menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya atas kontribusi yang telah diberikan. Ia juga menyuntikkan semangat baru kepada pengurus yang baru dikukuhkan.

“Saya percaya pengurus baru ini adalah individu pilihan yang memiliki semangat pengabdian, integritas, dan keikhlasan. Dibutuhkan jiwa pengorbanan dan niat tulus untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga ASN dan masyarakat,” ujarnya.

Gagasan Fasilitas Penitipan Anak ASN Pertama di Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Aliyah mengungkapkan rencana visioner Pemkot Makassar untuk menghadirkan fasilitas penitipan anak khusus bagi ASN. Ia menyebut, layanan ini belum pernah diinisiasi secara resmi di tingkat kota mana pun di Indonesia.

“Gagasan ini lahir dari keprihatinan saat kami melakukan sidak ke sejumlah SKPD. Banyak pegawai terpaksa membawa anak ke kantor karena tidak memiliki alternatif tempat penitipan. Kami ingin Makassar menjadi pelopor penyedia layanan ini di Indonesia,” tuturnya.

Aliyah optimistis, jika terobosan ini berhasil, Makassar akan tercatat sebagai kota pertama yang menghadirkan kebijakan tersebut secara institusional. Ia juga berharap Dharma Wanita Pusat kelak dapat menyaksikan langsung implementasinya.

Sinergi dan Kolaborasi Menjadi Kunci

Dalam arahannya, Aliyah menekankan pentingnya sinergi antara pengurus DWP dan jajaran Pemkot Makassar. Menurutnya, keberhasilan program sangat ditentukan oleh komunikasi, keterbukaan, dan kolaborasi lintas sektor.

“Saya minta tidak ada jarak antara pengurus dan dewan penasihat. Kita harus bergerak bersama karena Dharma Wanita adalah bagian dari ekosistem pembangunan. Keberadaannya tidak boleh sekadar simbolis, tapi harus benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Aliyah juga meminta agar pengurus segera menyusun program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga ASN dan membuka ruang partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan kota.

“Saya ingin Dharma Wanita dikenal bukan karena seremoni, tetapi karena dampaknya. Lima tahun ke depan harus menjadi masa bakti yang penuh gebrakan dan pengabdian,” katanya mengakhiri sambutan.

Hadirin dan Apresiasi dari Provinsi

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DWP Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri; Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda; Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Munafri; serta Anggota DPRD Makassar, Fatma Wahyuddin. Sejumlah pejabat SKPD juga hadir memberikan dukungan.

Melani Simon Jufri dalam sambutannya mengapresiasi perhatian Pemerintah Kota Makassar terhadap eksistensi dan peran aktif Dharma Wanita sebagai mitra pembangunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *