BULUKUMBA, NALARMEDIA — Kawasan wisata Tanjung Bira Bulukumba tidak hanya dikenal sebagai Destinasi Wisata dengan keindahan alam Pasir Putihnya, Titik Nol dengan Jembatan Kaca dan Broakwall, Pulau Liukang atau Pulau Penyu, Puncak Pua’ Janggo serta Pantai Bara yang menawan.
Dalam beberapa tahun terakhir berbagai sarana dan prasarana juga telah disiapkan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Beberapa sarana olahraga sudah dapat dinikmati oleh para pengunjung, yakni Lapangan Futsal dan Lapangan Hitam yang sangat refresentatif untuk digunakan sebagai Sirkuit Balap Motor.
Selain itu, pada akhir tahun anggaran 2023 lalu juga dilakukan rehabilitasi Lapangan Tenis dengan menggunakan dana mandatori bidang olahraga.
Andi Syawal Isna Syam, Pejabat Analis Kebijakan Ahli Muda Keolahragaan sekaligus Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan pada Bidang Keolahragaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengaku jika hadirnya lapangan Tennis di Kawasan Wisata Tanjung Bira akan semakin memberikan daya tarik dan memanjakan wisatawan terutama bagi pengunjung yang memiliki hobby olahraga Tenis.
Kini dua lapangan tennis itu tampak bagus dan sudah siap digunakan. Dengan warna lapangan hijau dan garis putih serta warna biru di pinggir lapangan, fasilitas olahraga tenis ini juga dilengkapi dinding pembatas jaring kawat besi.
“Lapangan Tenis Kawasan Wisata Tanjung Bira selama puluhan tahun tidak pernah tersentuh anggaran rehabilitasi, namun oleh Bapak Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf memberikan perhatian dengan harapan bisa melengkapi daya tarik di Kawasan Wisata Tanjung Bira,” ungkap Syawal, Senin (22 Januari 2023).
Kawasan Wisata Tanjung Bira memang saat ini menjadi primadona, dengan angka kunjungan wisatawan yang terbilang cukup tinggi selama ini dan selalu mengkontribusi Pendapatan Asli Daerah yang cukup signifikan bagi Pemkab Bulukumba.
Dengan hadirnya beberapa sarana olahraga maka dalam perspektif destinasi Kawasan Wisata Tanjung Bira semakin memenuhi syarat dari aspek Amenitas selain tersedianya hotel atau penginapan dan restoran atau rumah makan, juga berbagai layanan jasa di bidang kepariwisataan, seperti layanan diving. Begitu pula aspek Atraksi dan Aksesibilitas sudah dimiliki selama ini. (rls/red)
