Caping Day, Cara SMK Darussalam Bentuk Komitmen Siswa Sebelum Praktik di Institusi Kesehatan

Sebelum memasuki masa praktik klinik di berbagai institusi Kesehatan di wilayah Makassar dan Maros, siswa-siswi program keahlian asisten perawat & caregiver SMK Darussalam Makassar (Skadars) gelar tradisi “Caping Day”. (ist)
banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA – Sebelum memasuki masa praktik klinik di berbagai institusi Kesehatan di wilayah Makassar dan Maros, siswa-siswi program keahlian asisten perawat & caregiver SMK Darussalam Makassar (Skadars) gelar tradisi “Caping Day”.

Gelaran bagi pelajar kelas X Angkatan XVII dilaksanakan di Gedung Serbaguna SMK Darussalam, Rabu (31 Januari 2024).

banner 728x90

Kepala SMK Darussalam, Haji Arifin menyampaikan, kegiatan Caping Day adalah upaya untuk menguatkan karakter perawat dan membangun komitmen sehingga jauh lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.

“Seiring waktu, profesionalisme dalam kemajuan zaman saat ini sering melupakan budaya yang sebenarnya menguatkan profesionalisme itu, maka dari itu kami mengusung tema profesionalisme yang menyelaraskan budaya dan kemajuan zaman,” ungkapnya.

Nurmiah, selaku pengembangan di bidang kurikulum, mengungkapkan bahwa sikap profesi merupakan esensi dari tuntutan dunia kerja.

“Kami percaya dengan menguatkan budaya maka pendidikan akan maju,” ujarnya.

Yuniaty, selaku Kepala Program Keahlian Asisten Perawat menyebutkan bahwa momen Caping Day merupakan ucap janji siswa perawat.

“Termasuk di dalamnya adalah sumpah untuk merahasiakan kondisi kesehatan pasien kecuali diminta oleh pengadilan,” katanya.

Kaspendi, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan Caping Day merupakan rutinan setiap tahun untuk siswa-siswi perawat.

“Caping day adalah upaya untuk mengingatkan calon-calon perawat tentang sejarah penting profesi yang akan ditekuninya nanti,” ujarnya.

Zaid Buri Prahastyo yang sudah menjadi koordinator acara Caping Day selama lebih dari 10 tahun mengatakan bahwa prosesi caping day bagaikan opera, sarat akan simbol.

“Seluruh prosesi berlangsung dengan nuansa teater, banyak yang dilibatkan, semua potensi guru dan murid dimanfaatkan, acara dimulai oleh tarian daerah dan diakhiri dengan pemberian sekuntum mawar oleh peserta kepada orang tuanya,” katanya.

Caping Day SMK Darussalam Makassar dihadiri oleh para pimpinan dari institusi-institusi kesehatan seperti RSAU Dody Sardjito, RSK Tajuddin Chalik, RSUD Kota Makassar Daya, juga berbagai kampus kesehatan seperti Poltekkes Kemenkes Makassar, FKM Universitas Muslim Indonesia, STIKES Nani Hasanuddin, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, STIKES Mega Rezky, tak ketinggalan organisasi guru Ikatan Guru Indonesia dan Komunitas Guru Belajar Nusantara.

Dalam sejarahnya Caping Day merupakan hari pemasangan cap perawat dan pengambilan sumpah profesi yang ikonnya adalah Florence Nightingale, pada masa perang.

Florence penuh keberanian di malam hari dengan lilin di tangannya mendatangi tubuh-tubuh prajurit yang tergeletak di medan perang, memeriksanya satu persatu mencari yang masih hidup dan membawanya untuk dirawat lukanya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *