BONE, NALARMEDIA — Temuan terhadap puluhan ribu paket berisi sembako di wilayah Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi perhatian khusus publik.
Pasalnya, temuan terhadap puluhan ribu paket berisi sembako tersebut jelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024.
Menyikapi hal itu, LBH Kenustra Bone mendesak Bawaslu dan Kapolda Sulsel turun tangan memberikan atensi khusus.
“Telusuri sumber dana, paket sembako tersebut,” kata Ketua LBH Kenustra Bone, Andi Asrul Amri dalam rilis yang diterima Nalarmedia, Jumat (22 November 2024).
Temuan paket sembako yang jumlahnya puluhan ribu tersebut mengundang sorotan serta kecurigaan masyarakat, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Andi Asrul Amri menduga paket berisi sembako tersebut ada hubungannya dengan Pilkada serentak 2024.
“Pemilihan serentak itukan tanggal 27 November 2024 sisa 5 hari lagi dan tiba-tiba ditemukan paket sembako berisi susu kotak anak-anak, minyak goreng, beras dan gula pasir kami menduga ini pasti ada kaitannya dengan Pilkada di Bone,” ujar Andi Asrul.
“Hal ini tidak bisa didiamkan ataupun dibiarkan apa lagi katanya ini adalah milik seorang dosen,” sambungnya.
Olehnya itu, kata Andi Asrul, LBH Kenustra Bone mendesak pihak Bawaslu dan Kapolda Sulsel untuk menelusuri sumber dana yang digunakan untuk membeli sembako tersebut.
“Jangan-jangan berasal dari salah satu paslon Pilkada,” tandasnya. (rls/red)